Friday 8 March 2013

Uraian Sejarah Komputer Generasi Kelima - Pertama


Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap
ini masih sangat muda. dan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah
komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial
intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan
dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari
pengalamannya sendiri.

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain
memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan
rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan
menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan
dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja
secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya
dapat mempercepat kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek
komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer
Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang
menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain
bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa
perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.



Berikut Sejarah Komputer Generasi Keempat…
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran
sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat
memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very
Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah
chip tunggal.

Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi
jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam
suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong
turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya
kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.

Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC
dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central
processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang
sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu
yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan
kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan.
Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave
oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan
mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk
menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi
perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan
tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke
masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer,
dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan
awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word
processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari
2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih
canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer
(PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang
digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di
tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer
melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang
berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat
dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat
digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar
komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan
sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih
menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga
mempopulerkan penggunaan piranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan
pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV
(Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini
semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja,
cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring
dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputerkomputer
tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk
saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling
berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan
komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk
menyelesaikan suatu proses tugas.

Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network,
LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat
besar.
Demikian sejarah singkat komputer generasi keempat.



Sejarah Komputer Generasi Ketiga…
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun
transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi
merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock)
menghilangkan masalah ini.

Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit
terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga
komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari
pasir kuarsa.

Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak
komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut
semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena
komponenkomponen dapat dipadatkan dalam chip.

Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem
operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan
berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program
utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.



Berikut ini Sejarah Komputer Generasi Kedua:
Dimulai pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi
perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi,
radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang
drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun
1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik
membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih
cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para
pendahulunya.

Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah
superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan
Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini,
yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani
sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh
peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu
kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi
kepopulerannya.

Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di
Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US
Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer
generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa
assembly.Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan
singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang
sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan.
Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang
sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki
komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat
ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan
program.

Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang
diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh
bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk
memproses informasi keuangan.

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang
ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini
meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis.
Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen
dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.
Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa
pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula
Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini
menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan
formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini
memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer.

Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli
sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan
berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.



Berikut ini Sejarah Komputer Generasi Pertama:
Pada waktu Perang Dunia Kedua, negara-negara yang ikut dalam perang
tersebut terus berusaha untuk mengembangkan komputer yang akan
digunakan untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer.
Karena hal ini, maka adanya peningkatan pendanaan dari negara untuk
mempercepat pengembangan komputer serta kemajuan teknik komputer.
Dan pada tahun 1941, seorang insinyur jerman – Konrad Zuse berhasil
membangun sebuah komputer Z3 yang digunakan untuk mendesain
pesawat terbang dan juga peluru kendali.

Dilain pihak, pihal sekutu juga membuat kemajuan dalam hal
pengembangan kekuatan komputer. Dan pihak Inggris pada tahun 1943
telah menyelesaikan komputer yang digunakan untuk memecahkan kode
rahasia yang diberi nama Colossus, untuk memecahkan kode rahasia yang
digunakan militer Jerman. Dan dampak dari pembuatan Colussus ini tidak
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan industri
komputer dikarenakan beberapa alasan yaitu:
• Colossus bukan merupakan komputer general (serba guna), hanya
digunakan untuk memecahkan kode rahasia saja.
• Dan keberadaan komputer ini dijaga kerahasiaannya hingga satu
dekade setelah perang berakhir.

Disamping itu, ada usaha lain yang dilakukan pihak Amerika Serikat pada
waktu itu dan berhasil mencapai kemajuan lainnnya, yaitu seorang insinyur
Harvard – Howard H.Aiken (1900-1973) yang bekerja dengan IBM berhasil
memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut
berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel
sepanjang 500mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled
Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia
menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen
mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5
detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak
dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik
dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Lalu perkembangan komputer lain pada masa itu adalah Electronic
Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama
antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania . Terdiri
dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer
tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya
sebesar 160kW.

Komputer tersebut dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan
John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna
(general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat
dibandingkan Mark I.

Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung
dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep
desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam
teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable
Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuh memori
untuk menampung baik program ataupun data.

Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan
kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur Von
Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan
seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal.
Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh
Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang
memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut.

Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC.
Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah
keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower
dalam pemilihan presiden tahun 1952.

Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi
operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer
memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin”
(machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram
dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah
penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut
berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.

Sistem operasi komputer


Pengertian Sistem operasi Komputeradalah perangkat lunak
komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan
manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem,
termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program
pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan
manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut
Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.

Sistem Operasi komputermerupakan software pada lapisan
pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer
dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer
dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah
Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan
melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan
inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori,
skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing
software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut,
karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode
yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan
dengan kernel suatu Sistem Operasi.

Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan
hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer
juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer,
serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat
berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi
Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai
memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan
mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan
secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur
jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada
komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk
menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat
yang lain.

Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah
Windows, Linux, MacOS, dan lain lain. Di bawah ini merupakan
Microsoft Windows 7
Microsoft Windowsterus berkembang pesat sehingga merajai pasar
perangkat lunak dunia. Diawali dengan larisnya Windows 95, Microsoft
terus memperkokoh dominasinya dengan berturut-turut meluncurkan
Windows 98, Windows 2000, Windows ME, Windows XP, Windows
Vista dan Windows 7.
Macintosh dari Apple
Selain Microsoft, perusahaan perangkat lunak yang lain adalah
Appledengan produknya yang dilabeli dengan nama Macintosh
Operating System (MacOS). MacOSpertama diluncurkan pada
tahun 1984 untuk menjalankan komputer apple yang diberi nama
Macintosh. Sistem operasi ini tidak kompatibel dengan komputer
buatan IBM.
Apple Macintosh
MacOSadalah sistem operasi komputer pertama yang menggunakan
antarmuka pengguna berbasis grafis (bukan teks) atau yang sering
disebut dengan GUI (Graphical User Interface). Generasi MacOS
diawali dengan penyebutan dengan menggunakan kata Sistem,
seperti Sistem 6, Sistem 7 hingga kini menggunakan MacOS 9 dan
yang terbaru adalah MacOS X(X=ten=sepuluh)

Linux dan Opensource
Dua sistem operasi yang disebutkan diatas adalah sistem operasi yang
berbayar, artinya kita harus membelinya untuk dapat menempatkan
sistem operasi tersebut kedalam komputer pribadi kita. Pada beberap
kasus memang ditemukan penggunaan sistem operasi windows
dengan model mengkopidari komputer yang satu ke komputer yang
lain tanpa harus membeli namun ini adalah termasuk tindakan
pembajakan.

Pada tahun 1991 muncul wacana membuat sistem operasidari kode
Unix. Gagasan ini diawali oleh mahasiswa inggris yang bernama
Linus Thorvalds. Sistem operasi yang dihasilkan oleh proyek ini
kemudian disebut dengan Linux. Karena sifatnya yang gratis dan kode
program yang terbuka (open source) maka Linux menjadi terus
berkembang dan menjalar ke seluruh dunia.

Distro Linux
Beberapa contoh Sistem operasi Linux yang terkenal adalah Ubuntu,
Mandrake, OpenSUSE, RedHat, Slackware dan Debian. Masing-masing
nama tersebut dikenal dengan istilah distro(dari kata
distribusi/penyaluran). Saat ini banyak distro linux baru yang muncul
disetiap belahan dunia.

Peralatan untuk membangun jaringan


Banyak cara untuk kita agar dapat menghubungkan komputer satu
dengan komputer yang lainnya, salah satu caranya adalah dengan cara
jaringan LAN yang mengadopsi Jaringan Kabel.
Adapun cara-cara dasar untuk membuat jaringan tersebut diantaranya
adalah dengan cara menyambung kabel UTP ke RJ 45 (crimping).
Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain :
1.Konektor RJ45
Ini Konektor yang akan menancap ke setiap perangkat yang akan
dihubungkan, pemasangan harus tepat supaya komunikasi data juga
bisa maksimal.
2. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Ini kabel penghubung PC. Kabel UTP sebenarnya ada beberapa
kategori, biasanya yang dipake untuk LAN itu cat 5 dan 6.
3. Crimping Tool
Perangkat yang sangat penting, digunakan untuk memasang dan
mengunci kabel UTP ke konektor.
4. Kabel Tester
Untuk memastikan kabel yang sudah dibuat bisa digunakan, bisa
menggunakan alat ini.
5.PC
6.Switch
Switch merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2,
Data Link Layer. Meski bentuknya serupa dengan hub, kita tidak
sebaiknya menyebutnya dengan istilah switch hub. Switch bukanlah
hub. Switch menggunakan MAC Address untuk memilah paket data
mana yang akan diteruskan ke port mana. Sekali ada perangkat yang
terhubung melalui port tertentu, dia akan mencatatnya pada MAC
Address table di memorynya, sehingga punya "ingatan" sederhana
untuk meneruskan paket data ke port yang sesuai saja, dan tidak
membabi buta layaknya hub. Collision masih mungkin terjadi, namun
sudah diminimalisir.
Langkah Kerja :
1.Siapkan semua peralatan terutama kabel, konektor RJ-45,kabel
tester dan Crimping tool.
2.Kelupas bagian luar kabel UTP sepanjang kira-kira 2 cm dengan
menggunakan pisau tang
3.Urutkan warna kabel sesuai tipe straight :
4.Potong rapi ujung kabel:
5.Masukkan ujung kabel UTP tadi ke dalam konektor RJ-45.
6.Krimping kabel utp dengan konektor RJ 45:
7.Uji dengan kabel tester:
8.Hubungkan Kabel Utp Ke PC lalu hubungkan ke switch Dengan
metode topologi star
REMOTE ANYTHING
Langkah-langkah mengunakan Remote Anything :
1.Atur IP address Pada PC master dan PC slave
Klik Kanan Pada Icon Berikut :
2. Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih properties pilih
Internet Protocol(TCP/IP) lalu pilih Properties
3. Setelah selesai mengisi IP Address klik ok
4. Masuk ke progam remote anything Master klik 2X icon Berwarna
Kuning
5. Buka program remote anything slave pada pc lain klik 2X icon
Berwarna merah.
6.Tambahkan ip slave pada RA Master

Pengertian komputer dan sejarah komputer


Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut
perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan
untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan
perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata
ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya,
pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah
aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang
tidak berhubungan dengan matematika.

Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan
elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja
sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan
suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun
komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard,
Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap
dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas
terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).

Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis
kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua
komputer elektronik yang kontemporer . Istilah lebih baik yang cocok
untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi"
atau "sistem pengolah informasi."

Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya
komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang.
Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.
Generasi komputer



Generasi pertama
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat
dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk
mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini
meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta
mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad
Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3,
untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan
kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan
komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk
memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak
pembuatan Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan
industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan
merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer), ia hanya
didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin
ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan
suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur
Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator
elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang
setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang
500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator,
atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan
sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik.
Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik
untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak
dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan
aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic
Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh
kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of
Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5
juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat
besar yang mengonsumsi daya sebesar 160kW.

Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan
John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna
(general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat
dibandingkan Mark I.

Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957)
bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha
membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun
mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann
mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC)
pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik
program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk
berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya
kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan
sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk
dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I
(Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand,
menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model
arsitektur Von Neumann tersebut.

Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki
UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC
dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D.
Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.

Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa
instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu.
Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang
disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan
komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain
komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang
membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan
silinder magnetik untuk penyimpanan data.



Generasi kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi
perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di
televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik
berkurang drastis.

Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956.
Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik
membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil,
lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding
para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi
baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer
bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC.
Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium
energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah
kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin
tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk
kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.
Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di
Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di
US Navy Research and Development Center di Washington D.C.
Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa
assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan
singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang
sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan.
Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang
sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki
komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer
pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem
operasi, dan program.

Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang
diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir
seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua
untuk memprosesinformasi keuangan.

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman
yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer.
Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi
penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak
faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk
atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai
bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common
Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator
(FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini
menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan
formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini
memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer.
Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem,
dan ahli sistem komputer). Industr piranti lunak juga mulai
bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua
ini.



Generasi ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum,
namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat
berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa
(quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur
di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC :
integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga
komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat
dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih
banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang
disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil
karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan
komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi
(operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan
berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah
program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori
komputer.



Generasi keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan
ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale
Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip.
Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat
ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut
menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak
komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang
logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut
juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.
Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan
pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer
(central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam
sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk
mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah
mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk
memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian,
setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan
mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan
mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa
untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi
dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah.
Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan
produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer
ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang
mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling
populer pada saat itu adalah program word processing dan
spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600
menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih
canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal
Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah.
Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit pada tahun 1981
menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65
juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran
yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop
computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas
(laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan
pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena
memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara
saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks.
Macintosh juga memopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible
dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III,
Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6,
Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi
keempat.

Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja,
cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring
dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer
tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan
untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk
dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan
komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk
kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas.
Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area
Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini dapat
berkembang menjadi sangat besar.



Generasi kelima
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena
tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi
kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C.
Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh
fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan
kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup
memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia,
menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya
sendiri.

Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan,
banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa
komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru
nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga
menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas
tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer
menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada
konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata
secara langsung.

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang
semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua
kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan
paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non
Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu
mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak.
Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan
aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat
mempercepat kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan
proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new
Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak
kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun
beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi
kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di
dunia.

Macam-macam kabel jaringan


Beberapa jenis kabel yang banyak digunakan dalam standar
penggunaan untuk komunikasi data dalam jaringan komputer
maupun Control sistem diindustri.
Ada Beberapa jenis kabel yang secara umum sering digunakan untuk
LAN yaitu Coaxial dan Twisted pair maupun dalam Control system,
yaitu :
A. Coaxial Cable
Ada 2 jenis tipe kabel coaxial yang dipergunakan untuk jaringan
komputer.
1. Thick Coaxial Cable
Kabel Coaxial jenis ini dispesifikasi standar IEEE 802.3 – 10BASES.
Dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm. Kabel jenis
ini biasanya disebut Standard Ethernet atau Thicknet atau Yellow
Cabel. Kabel Coaxial digunakan dalam jaringan yang mempunyai
spesifikasi antara lain :
1. setiap yang harus diterminasi dengan terminator 50 ohm.
2. maksimum 3 segment dengan tambahan peralatan.
3. setiap kartu jaringan mempunyai kemampuan penguat sinyal.
4. setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan
termasuk repeaters.
5. maksimum panjang kabel persegment 1-640 fee (500 m).
6. maksimum jarak antara segment 4920 feet (1500 m).
7. jarak maksimum antara tap (pencabang) dari kabel utama ke
perangkat (device) adalah 16 feet (5 m).
8. jarak maksimum antara tap adalah 8 feet (2,5 m)
2. Thin Coaxial Cable
Kabel ini banyak digunakan di radio amatir terutama untuk trancaiver
yang tidak memelukan output daya yang besar. Jenis yang banyak
digunakan adalah RG-8 atau RG-59 dengan impedendsi 75 ohm
untuk jaringan, kabel jenis ini yang sama digunakan RG-58 yang
telah memenuhi standard IEEE 802.3.10 BASE 2, dimana
diameternya rata-rata 5mm dan biasanya berwarna hitam setiap
perangkat dihubungkan dengan BNC T connect or kabel jenis ini dan
sebagainya thin ethernet atau thinet. Kabel jenis RG-58 A/u dan c/u
jika di implementasikan dengan T-connector dengan terminator
dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut :
1. pada topologi bus setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm.
2. panjang maksimum kabel 606,8 feet (185 m) persegment.
3. setiap segment maksimum 30 device (perangkat).
4. kartu jaringan sudah menggunakan tranciver yang on broard tidak
perlu tumbuhkan trains caver kecuali repeaters.
5. maksimum ada 3 segment terhubung 1 dengan lainnya.
6. panjang minimum antar T-connector 1,5 feet (0,5 m)
B. Twisted Pair Cable
Selain menggunakan kabel coaxial ethernet juga dapat
menggunakan kabel lain yaitu : UTP (unshileded twisted pair) dan
STP (shileded twisted pair). Kabel – kabel tersebut biasanya terdiri
dari 4 kabel yang terpilih dari kabel buah kabel ini hanya 4 buah yang
digunakan untuk dapat menerima dan mengirimkan data (ethernet).
Ada 2 jenis pemasangan kabel UTP yang sering digunakan pada
jaringan lokal yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable.
Penggunaan Straight Through Cable antara lain :
1. PC – Hub
2. PC – Switch
3. Hub – Hub
4. Switch – Routher
Penggunaan Cross Over Cable antara lain :
1. PC – PC
2. Switch – Switch
3. Switch – Hub
C. FO (Fiber Optic)
Kabel Fiber Optic (FO) adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat
kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer
data yang lebih cepat dari pada kabel biasa, Fiber Optic digunakan
pada jaringan backbone (tulang punggung) karena dibutuhkan
kecepatan yang lebih dalam jaringan ini, yang menggunakan FO
untuk jaringan biasa baik LAN, WAN, maupun MAN karena memberi
dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena FO
menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang
melewatinya.
Penyambungan kabel FO dibutuhkan alat khusus yang bernama
fusion splicer alat ini digunakan untuk menyambung 2 ujung FO
dengan menggunakan panas alat ini butuh ketelitian yang sangat
tinggi. Alat ini dilengakapi dengan alat pengukur karena setiap ingin
menyambung 2 sisi FO harus diukur terlebih dahulu dan ukurannya
harus sama antara ujung A dan ujung B dan kedua ujung FO harus
benar-benar bersih biasannya digunakan alcohol 95 % dan tisu
untuk membersihkan ujung FO yang sudah dikupas atau apabila ada
kotoran sedikit saja maka fusion splicer tidak akan bisa digunakan
alias menolak untuk melakukan penyambungan.
Tipe – tipe kabel Fiber Optic :
•Kabel Singel Mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass
yang memiliki diameter 8,3 hingga 10 micro. Satu micro besarnya
sama dengan 1/250 tebal rambut manusia.
•Kabel Multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber
glass dengan kombinasi diameter sinyal independen yang berbeda
dari fiber-fiber lain dalam bundle kabel.
•Plastic Optical Fiber (POF) merupakan kabel berbasis plastic terbaru
yang memiliki kualitas sama dengan kabel single mode tetapi
harganya sedikit lebih mahal.
Kontruksi kabel FO :
•Core : bagian ini merupakan medium fisik utama yang mengangkut
sinyal-sinyal data optical dari sumber ke device penerima core
berupa helai tunggal dari glass atau plastic yang kontinyu (dalam
micro). Semakin besar ukuran core, semakin banyak data yang dapat
diantarkan. Semua kabel FO diukur mengacu pada diameter
core-nya.
•Cladding adalah merupakan lapisan tipis yang menyelimuti Fiber
Core.
•Coating adalah lapisan plastik yng menyelimut core dan cladding
penyangga coating ini diukur dalam micro dan memiliki range 250
sampai 900 micro.
•Strengthening Fibers : terdiri atas beberapa komponen yang dapat
menolong fiber dari benturan kasar dan daya tekan tak terduga
selama instalasi.
•Cable Jacket merupakan lapisan terluar dari keseluruhan badan
kabel.
Beberapa Keuntungan dari Kabel FO :
1.Kecepatan : jaringan FO beroperasi ada kecepatan tinggi mencapai
GB/S.
2.Bandwicth : FO mampu membawa paket dengan kapasitas besar.
3.Distance : sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa
memerlukan perlakuan ¨refresh¨ / ¨diperkuat¨.
4.Resistance : daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik
yang dihasilkan dari perangkat- perangkat elektronik seperti radio,
motor, / bahan kabel-kabel transmisi lain.
Kekurangan kabel FO :
Harga cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel
tembaga. Hal ini karena FO dapat mengantarkan data dengan
kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh jika
dibandingkan tembaga yang masih memerlukan investasi tambahan
berupa perangkat penguat (repeaters). Selain itu biaya investasi
tinggi yang diperlukan untuk pengadaan sumberdaya manusia yang
andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment FO
yang cukup tinggi.
D. Profibus Cable
Sejarah Profibus kembali ke rencana umum dipromosikan untuk
sebuah asosiasi dimulai di Jerman pada tahun 1987 dan untuk yang
21 perusahaan dan lembaga menyusun master plan proyek yang
disebut "lapangan bus". Tujuannya adalah untuk menerapkan dan
menyebarkan penggunaan bus lapangan bit-serial berdasarkan
persyaratan dasar dari interface bidang perangkat. Untuk tujuan ini,
perusahaan anggota sepakat untuk mendukung konsep teknis
umum untuk otomatisasi produksi (yaitu diskrit atau otomatisasi
pabrik) dan proses. Pertama, komunikasi yang kompleks protokol
Profibus FMS (Field Keterangan Pesan bus), yang dirancang untuk
menuntut tugas komunikasi, ditentukan. Selanjutnya pada tahun
1993, spesifikasi untuk protokol Profibus sederhana dan dengan
demikian jauh lebih cepat DP (Decentralized Peripherals) selesai.
Profibus FMS digunakan untuk (non deterministik) komunikasi data
antara Master Profibus. Profibus DP adalah protokol dibuat untuk
(deterministik) komunikasi antara master Profibus dan remote
mereka I / O budak.
Ada dua variasi dari Profibus yang digunakan saat ini, yang paling
umum digunakan Profibus DP, dan lebih rendah digunakan, aplikasi
tertentu, Profibus PA:
Profibus DP (Decentralized Peripherals) digunakan untuk
mengoperasikan sensor dan aktuator melalui pengontrol terpusat
dalam produksi (pabrik) aplikasi otomatisasi. Banyak pilihan
diagnostik standar, khususnya, difokuskan pada di sini.
Profibus PA (Otomasi Proses) digunakan untuk memonitor peralatan
pengukuran melalui sistem kontrol proses dalam aplikasi otomasi
proses. Varian ini dirancang untuk digunakan dalam ledakan / daerah
berbahaya (Ex-zona 0 dan 1). Physical Layer (yaitu kabel) sesuai
dengan IEC 61158-2, yang memungkinkan daya untuk dikirimkan
melalui bus untuk instrumen lapangan, sementara membatasi arus
yang mengalir sehingga kondisi peledak tidak diciptakan, bahkan jika
kerusakan terjadi. Jumlah perangkat yang terhubung ke segmen PA
dibatasi oleh fitur ini. PA memiliki tingkat transmisi data dari 31,25
kbit / s. Namun, PA menggunakan protokol yang sama dengan DP,
dan dapat dihubungkan ke jaringan DP menggunakan perangkat
coupler. DP lebih cepat bertindak sebagai jaringan tulang punggung
untuk transmisi sinyal proses ke controller. Ini berarti bahwa DP dan
PA dapat bekerja erat bersama-sama, terutama dalam aplikasi
hibrida di mana proses dan otomatisasi pabrik jaringan beroperasi
berdampingan.
Lebih dari 30 juta node Profibus dipasang pada akhir 2009. 5 juta di
antaranya di industri proses.
E. PROFINET
PROFINET adalah industri terbuka Ethernet standar Profibus &
PROFINET Internasional (PI) untuk otomatisasi. PROFINET
menggunakan standar TCP / IP dan IT, dan, pada dasarnya,
real-time Ethernet.
Konsep PROFINET memiliki struktur modular sehingga pengguna
dapat memilih fungsi Cascading sendiri. Mereka berbeda dasarnya
karena jenis pertukaran data untuk memenuhi persyaratan sebagian
sangat tinggi kecepatan.
Dalam hubungannya dengan PROFINET, kedua perspektif PROFINET
CBA dan PROFINET IO ada. PROFINET CBA cocok untuk komunikasi
berbasis komponen melalui TCP / IP dan komunikasi real-time untuk
real-time persyaratan dalam rekayasa sistem modular. Kedua pilihan
komunikasi dapat digunakan secara paralel.
PROFINET IO dikembangkan untuk real time (RT) dan real time
isochronous (IRT) komunikasi dengan pinggiran desentralisasi.
Sebutan RT dan IRT hanya menggambarkan real-time properti untuk
komunikasi dalam PROFINET IO.
PROFINET CBA dan PROFINET IO dapat berkomunikasi pada waktu
yang sama pada sistem bus yang sama. Mereka dapat dioperasikan
secara terpisah atau dikombinasikan sehingga subsistem PROFINET
IO muncul sebagai sistem CBA PROFINET dari perspektif sistem.
F. MODBUS
Modbus adalah protokol komunikasi serial yang dipublikasikan oleh
Modicon pada tahun 1979 untuk digunakan dengan pengendali yang
dapat diprogram yang logika (PLC). Sederhana dan kuat, sejak itu
menjadi salah satu protokol komunikasi standar de facto dalam
industri, dan sekarang di antara cara yang paling umum tersedia
untuk menghubungkan perangkat elektronik industri [1]. Alasan
utama untuk penggunaan luas Modbus dalam lingkungan industri
adalah:
Telah dikembangkan dengan aplikasi industri dalam pikiran
Hal ini secara terbuka diterbitkan dan bebas royalti
Sangat mudah untuk menyebarkan dan mempertahankan
Bergerak bit mentah atau kata-kata tanpa menempatkan banyak
pembatasan pada vendor
Modbus memungkinkan untuk komunikasi antara perangkat banyak
(sekitar 240) terhubung ke jaringan yang sama, misalnya suatu
sistem yang mengukur temperatur dan kelembaban dan
mengkomunikasikan hasilnya ke komputer. Modbus sering
digunakan untuk menghubungkan komputer pengawasan dengan
unit remote terminal (RTU) di kontrol pengawasan dan akuisisi data
(SCADA) sistem. Banyak dari jenis data yang diberi nama dari
penggunaannya dalam mengemudi relay: satu output-bit fisik
disebut kumparan, dan input single-bit fisik disebut masukan diskrit
atau kontak.
Pengembangan dan update dari protokol Modbus dikelola oleh
Organisasi Modbus, yang terbentuk dari pengguna independen dan
pemasok perangkat compliant Modbus

Thursday 7 March 2013

Membuat Jaringan LAN dengan 2 buah komputer


Apabila kita mempunyai 2 (dua) buah komputer tetapi kita ingin
menghubungkan kedua komputer ini lewat jaringan. Untuk
gampangnya harus lewat switch hub, tetapi kalau hanya untuk
menghubungkan 2 (dua) komputer saja rasanya sayang kita untuk
mengeluarkan uang untuk membeli peralatan tersebut. Untuk itu disini
saya menulis artikel yang menerangkan bagaimana caranya
menghubungkan kedua komputer tanpa harus lewat sarana switch hub.
Untuk lebih jelasnya saya gambarkan dengan diagram berikut ini.
Gambar diatas merupakan jaringan dengan memakai Switch Hub
Tetapi yang akan kita bahas disini adalah jaringan komputer tanpa
memakai switch hub, jadi gambarnya adalah sebagai berikut :
Dengan adanya dua perbandingan dua gambar diatas
mudah-mudahan jelas maksudnya disini.
Untuk penyambungan kabel tentu juga berbeda, disini kita
menggunakan cara Cross Over.
Cara Pengkabelan :
Siapkan kabel UTP dan connector RJ 45 :
masing-masing warna sesuai dengan pasangannya (warna putih).
Pasangan warna putih ini jangan sampai ketukar.
Dan gambar dibawah ini merupakan Connector RJ45 yang
digambarkan beserta susunan pin-nya (kakinya).
crimpingtool Gambar dibawah ini namanya Crimping Tool, digunakan
untuk menyambung kabel dengan Connector jaringan.
Setelah melihat peralatan diatas sekarang kita menginjak pada cara
pengkabelan. Seperti yang diterangkan diatas kita menggunakan
konfigurasi Cross Over. Tapi harus diingat, konfigurasi ini hanya
digunakan untuk menghubungkan dua komputer secara langsung, jadi
konfigurasi kabel ini tidak berfungsi kalau menggunakan switch hub.
Gambar diatas ini merupakan konfigurasi yang harus Anda lakukan
dalam pengkabelan. Anggap saja yang disebelah kiri merupakan salah
satu ujung kabel yang dihubungkan dengan RJ45, masukan urutan
warna kabel sesuai dengan nomer pin-nya. Yang disebelah kiri ini
merupakan susunan Standard.
Sedangkan yang disebelah kanan merupakan ujung kabel yang
satunya, dan masukkan urutan warna kabel juga sesuai dengan nomer
pin-nya. Konfigurasi disebelah kanan ini merupakan Cross Over.
Yang perlu diperhatikan panjang antar ujung kabel jangan sampai
melebihi 100 meter.
Setelah kedua ujung kabel di Crimping dengan baik langsung saja di
pasang (Plug) pada Ethernet port pada masing-masing komputer.
Yakinkan lampu indikator (biasanya terletak didekat port Ethernet)
menyala di kedua komputer.
Berikutnya adalah men-setting konfigurasi sofware-nya
Membuat Jaringan Komputer LAN Sederhana
Apabila sobat di rumah mempunyai komputer lebih dari satu, dan
masing-masing komputer ingin terhubung antara satu dengan yang
lainnnya supaya bisa sharing data, printer, sharing koneksi internet dll,
kita bisa lakukan dengan membuat jaringan komputer LAN( Local
Area Network ) sederhana..
Kalau pada postingan yang lalu digunakan koneksi adhoc wireless,
pada postingan kali ini kita gunakan koneksi kabel yaitu menggunakan
kabel data UTP (Unshielded twisted pair), yaitu standard kabel untuk
koneksi jaringan LAN.
Komputer yang dipakai pada saat ini umumnya sudah dilengkapi
dengan LAN Card atau disebut juga NIC (Network Interface
Controller), atau Ethernet Card.
• Kalau jumlah komputer yang akan dikoneksikan hanya dua buah,
kita hanya cukup menyediakan satu buah kabel UTP dengan panjang
sesuai jarak antara komputernya yang di kedua ujung kabelnya telah
dipasangi konektor RJ-45(standard konektor untuk kabel LAN UTP)
dengan konfigurasi Cross/ silang.
• Kalau Jumlah komputer yang akan dikoneksikan lebih dari 2 buah,
maka kita harus menambahkan suatu alat yang bernama Switch
atau Hub. Pada saat ini harga sebuah switch untuk standard rumahan
sudah sangat terjangkau .
Dari masing - masing komputer dihubungkan ke switch
menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ-45 di kedua ujungnya
dengan konfigurasi Straight/lurus.
• Pemasangan konektor pada kabel UTP bisa dibuat sendiri, tetapi
untuk mudahnya sobat tinggal pergi saja ke toko komputer yang juga
menyediakan peralatan jaringan, dan tinggal bilang untuk membeli
kabel UTP sekalian pasangkan konektornya dengan konfigurasi
cross/silang untuk koneksi komputer ke komputer(dua
buah komputer), atau straight/lurus untuk koneksi lebih dari
2 komputer /menggunakan switch.
Konfigurasi Alamat IP (Internet Protocol / TCP IP )
Agar dapat saling berkomunikasi , masing – masing komputer harus
diberi alamai IP
• Masuk ke Network Connection (Start-->Control Panel
-->Network Connection )
• Pilih/dobel klik Local Area Connection
• Dobel klik pada Internet Protocol (TCP / IP)
• Klik Use The following IP address, kemudian isi IP address dan
subnet Mask
Misal,
komputer1 IP Address : 192.168.0.1
komputer2 IP Address : 192.168.0.2
komputer3 IP Address : 192.168.0.3
komputer4 IP Address : 192.168.0.4
dst..
Subnet Mask harus sama : 255.255.255.0
Untuk mengetahui berhasil tidaknya koneksi lakukan perintah ping
dari komputer satu ke komputer lainnya
Misal dari komputer1 ke komputer2 :
• Di Komputer1 : Klik Start-->Klik Run-->ketik CMD --> klik OK,
maka akan tampil Command Prompt
• Ketik ping 192.168.0.2 tekan enter
harus ada Reply dari komputer2
•Lakukan perintah yang sama untuk mengetahui koneksi ke komputer
yang lainnya.



Cara Crimping Kabel UTP


Pemasangan kabel sebenernya gampang-gampang susah, yuk kita coba mempelajari cara crimping kabel UTP dengan Konektor RJ45.
Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain :
1. Konektor RJ45
Ini Konektor yang akan menancap ke setiap perangkat yang akan dihubungkan, pemasangan harus mantap supaya komunikasi data juga bisa maksimal.

2.Kabel UTP
Ini kabel penghubung kita. Kabel UTP sebenernya ada beberapa kategori, biasanya yang dipake untuk LAN itu cat 5 dan 6.

3. Crimping Tool
Perangkat penting juga nih, digunakan untuk memasang kabel UTP ke konektor.

4. Kabel Tester
Untuk memastikan kabel yang sudah dibuat bisa digunakan, bisa menggunakan alat ini.
Oke deh, barang-barang sudah siap… mari kita mulai crimping…
·         Kupas kulit kabel luar secukupnya, sisakan sekitar 2cm.
·         Ada 2 tipe crimping kabel (yg gwe tau) yaitu CROSSOVER dan STRAIGHT.
·    Urutkan kabel sesuai jenis kabel yang akan dibuat (cross atau straight) ratakan bagian depan sebelum di masukan kedalam konektor.
·     Masukan kabel kedalam konektor RJ45 dengan posisi konektor menghadap ke atas (pengait konektor diposisi bawah) dan posisi pin no 1 di paling kiri.
·   Kencangkan jepitan konektor pada kabel dengan menggunakan crimping tool. sampai bunyi klik.
·         Test kabel yang baru dibuat dengan menggunakan kabel tester.

Sambungan Straight dan sambungan Cross


Dari 8 kabel (4 pair) kabel UTP, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair). dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warnraigh a / stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih. Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin nomor 1-2 untuk TX, dan pin nomor 3-6 untuk RX. sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transmit dan receive data.
Standar 568 A memiliki kode warna kabel :
1. Putih hijau
2. Hijau
3. Putih oranye
4. Biru
5. Putih biru
6. Oranye
7. Putih coklat
8. Coklat

Standar 568 B memiliki kode warna kabel :
1. Putih oranye
2. Oranye
3. Putih hijau
4. Biru
5. Putih biru
6. Hijau
7. Putih coklat
8. Coklat
(Kabel diurut dari sebelah kiri, gagang pengait konektor ada dibawah)
Nah, kalo udah gini jelaskan… apa yang disebut kabel straight dan apapula yang dibilang kabel cross….
STRAIGHT : kondisi dimana kedua ujung kabel memiliki urutan warna yang sama (A-A atau B-B). Biasanya dipakai dari switch ke PC.
CROSSOVER : kondisi dimana kedua ujung kabel memiliki urutan berbeda (A-B atau B-A). Biasanya dipakai dari PC ke PC.
Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair)tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair).

Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin rapat lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini:
·         Kabel UTP Category 1
Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan rendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data.
·         Kabel UTP Category 2
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps (Megabits per second)
·         Kabel UTP Category 3
Digunakan pada 10BaseT network, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair.
·         Kabel UTP Category 4
Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps
·         Kabel UTP Category 5
mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps,
·         Kabel UTP Category 5e
mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz.
·         Kabel UTP Category 6
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut.
·         Kabel UTP Category 7gigabit Ethernet (1Gbps), frekwensi signal 400 MHz
Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Trhough Cable dan Cross Over Cable

Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.

Urutan standard kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
1         Menghubungkan antara computer dengan switch
2         Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3         Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4         Menghubungkan switch ke router
5         Menghubungkan hub ke router
Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standart kabel Cross Over
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
6         Menghubungkan 2 komputer secara langsung
7         Menghubungkan 2 buah switch
8         Menghubungkan 2 buah hub
9         Menghubungkan switch dengan hub
10    Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straightmaupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

Membuat kabel Straight dan Cross Over
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu kabel UTP,  Connector RJ-45, Crimping tools dan RJ-45 LAN Tester

Praktek membuat kabelStraight
11     Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
12     Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
13     Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
14    Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
15     Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
16     Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
17  Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
18     Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan 


Demikianlah sekilas penjelasan tentang kabel UTP, category kabel UTP, standar urutan kabel straight dan cross over dan cara membuat kabel jaringan straight menggunakan crimping tools, semoga bisa membantu.


Menyambung kabel UTP dengan kabel USB

Alat dan bahan :
1         Kabel USB ( yang bagus ya gan...!!!! :D )
2       Kabel UTP ( yang bagus juga ya gan...!!!! :D ) kira-kira dengan panjang 10M aja lah gan
3         Gunting, Solder+timah nya lah gan, Isolasi plastik, Tang ptong / pisau


Langkah-langkahnya :
4         Potong kabel USB yang masih utuh tadi gan...jangan ragu-ragu,rusakkan bisa beli lagi gan...heheheheee....
5         Pisah kan kabel-kabel yang ada dalam kulit kabel, dimana terdapat 4 kabel warna ( hitam, merah, putih, hijau )
6         Potong juga kabel UTP nya jadi 2 bagian gan..!!!!
7       Dalam kulit kabel UTP terdapat 8 kabel warna ( orange-putih orange, hijau-putih hijau, biru-putih biru, coklat-putih coklat )
Susunan hubungan antara kabel USB ( jantan/betina ) dengan UTP
Kabel buat data
Hijau ( UTP )        ====> Hijau ( USB ) data +
Putih hijau ( UTP ) ====> Putih ( USB ) data -


Kabel penyalur daya ( power )
Orange ( UTP ) ====> Merah ( USB ) tegangan +5v
Sisa kabel UTP ====> Hitam ( USB ) tegangan - ( ground )


Catatan :
·         kabel putih orange ( UTP ) juga bisa di gabung dengan kabel orange ( UTP )
·  Jika sewaktu kabel yang sudah siap dihubungkan di colokan ke PC, laptop/notebook tampil pesan " USB not recognized " ada 2 alternatif :
8         Disable usb2.0 melalui device manager
9         Disable usb2.0 melalui bios

Kabel Jaringan UTP Straight dan Cross Over


Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair), untuk contoh gambarnya dapat dilihat dibawah:



Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin rapat lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini:

·         Kabel UTP Category 1
Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan rendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data.
·         Kabel UTP Category 2
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps (Megabits per second)
·         Kabel UTP Category 3
Digunakan pada 10BaseT network, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair.
·         Kabel UTP Category 4
Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps
·         Kabel UTP Category 5
mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps,
·         Kabel UTP Category 5e
mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz.
·         Kabel UTP Category 6
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut.
·         Kabel UTP Category 7 gigabit Ethernet (1Gbps), frekwensi signal 400 MHz
Dalam jaringan lan atau yang umumnya menggunakan Ethernet dikenal 2 jenis kabel jaringan yaitu STRAIGHT dan CROSS , dimana keduanya memiliki fungsi konektifitas yang berbeda dalam jaringan. Kabel STRAIGHT umumya digunakan untuk mengghubungakan koneksi dari Port pada Switch / Hub , dan kabel CROSS biasa digunakan untuk koneksi point to point antar 2 komputer yang di hubungkan lewat ethernet Card.

Untuk membedakan kabel CROSS dan STRAIGHT adalah dengan melihat susunan warna pin pada konektor RG 45 yang terdiri dari 8 warna yang berbeda. saya akan jelaskan cara penyusunan warna yang paling umum digunakan untuk terminasi kabel Straight dan Cross ( Standar International ) . 8 warna yang biasanya digunakan adalah Orange (O), Putih Orange (PO), Biru (B), Putih Biru (PB), Hijau (H), Putih Hijau (PH), Coklat (C), Putih Coklat (PC) . untuk beberapa jenis kabel kualitas tertentu biasanya hanya menggunakan single color untuk semua pin, anda harus extra hati-hati melakukan terminasi untuk kabel jenis ini.

1. Kabel STRAIGHT
Untuk melakukan terminasi kabel straight biasanya beberapa orang menerapkan cara twin side yaitu menyamakan susunan antara kedua ujung konektor tanpa memperhatikan susunan warna yang dipakai.

yang kita gunakan disini adalah susunan warna menurut standart international,kenapa saya bilang standart international, karena dalam kurikulum dasar yang diterapkan cisco academy standart ini pasti digunakan dan sebagai basic knowlegde untuk seorang teknisi jaringan atau engineer ututan ini mutlak dipahami.

Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
1         Menghubungkan antara computer dengan switch
2         Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3         Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4         Menghubungkan switch ke router
5         Menghubungkan hub ke router

2. Kabel CROSS
Apabila dalam melakukan terminasi pada kabel CROSS anda tidak menggunakan standar yang ditentukan atau karena kabel yang anda gunakan hanya memiliki 1 warna untuk tiap pinya, yang harus anda ingat adalah urutannya.

kabel cros adalah kabel yang memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung konektor, susunan mana saja yang membedakan nya ? dari susunan warna yang telah anda susun anda hanya tinggal menukar urutan pin / warna di salah satu ujung konektor yang anda pasang dimana urutan warna yang ditukar adalah urutan ke 1 dengan yang ke 3 dan urutan warna yang ke 2 dengan yang ke 6 . ( 1,3 ) ( 2,6 ) 

Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
6         Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
7         Menghubungkan 2 buah switch
8         Menghubungkan 2 buah hub
9         Menghubungkan switch dengan hub
10     Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.


Membuat kabel Straight dan Cross Over
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu kabel UTP,  Connector RJ-45, Crimping tools dan RJ-45 LAN Tester

Praktek membuat kabel Straight
11     Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
12     Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
13     Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
14     Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
15     Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
16     Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
17  Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
18     Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).


Kabel UTP dan Jenis Jenis nya

Jenis Kabel UTP

Ada berbagai jenis standar kabel UTPyang digunakan secara luas untuk audio dan komunikasi data. UTP dikelompokkan dengan istilah “Category” dan oleh karena itu nama tipe UTP diawali dengan CAT (diambil dari kata “Category“). Semakin tinggi kategori, semakin rapat lilitan ke-delapan pasang kabel yang ada dalam isolator kabel UTP. Semakin rapat lilitan kabel ini, berarti semakin tinggi bandwidth efektif dan kapasitas output yang dapat dicapai. Semakin tinggi Kategori juga berarti semakin jauh pula jangkauan sinyal yang bisa disalurkan oleh kabel serta semakin kecil resiko hilangnya sinyal.

Jaringan kabel data, baik analog maupun digital, dapat dianalogikan persis seperti jalur pipa PDAM sebagai jaringan penyalur air. Logikanya semakin besar volume air yang akan disalurkan, semakin besar pipa yang harus disediakan. Karena kita semua paham bahwa secara teori, pipa besar dapat menyalurkan volume air yang besar pula.

Namun ada satu lagi pemahaman penting yang menarik untuk dicermati. Dalam jaringan data, jika ada satu titik saja dalam sirkuit atau network karena suatu hal menjadi lambat, maka biasanya keseluruhan sirkuit atau network tersebut akan terpengaruh. Dalam contoh analogi saluran air, jika Anda memiliki pipa berukuran 4″ yang menyalurkan air dari satu titik ke titik lain, air akan mengalir dengan stabil dalam jarak yang jauh.

Namun jika air mengalir beberapa meter melalui pipa berukuran 4″, kemudian ada bagian kecil yang dipersempit menjadi berukuran 1″ maka otomatis output air yang diterima oleh ujung yang lain dari pipa hanyalah sebesar volume air yang dapat melewati pipa 1″, bahkan setelah selanjutnya diperbesar kembali menjadi 4″. Dengan juga halnya dalam jaringan. Jika Anda memiliki jaringan yang dirancang untuk mentransfer data dengan kecepatan 100Mbps namun Anda melakukan kesalahan kecil dengan memilih kabel yang tidak tepat, memotong kabel dengan keliru, atau membuat konektor dengan kualitas rendah maka keseluruhan jaringan akan menjadi lambat. Penurunan kecepatan ini terkunci pada kecepatan titik terendah dari keseluruhan koneksi jaringan. Dalam dunia hardware kondisi ini sering disebut sebagai bottle-neck.

Trus bagaimana cara memilih kabel yang tepat? Silakan cermati kategori Kabel UTP yang banyak beredar berikut ini:

Kabel UTP jenis CAT3

Kabel kategori 3 adalah kabel standar yang digunakan dalam industri telekomunikasi. Selama beberapa tahun belakangan tipe kabel ini masih digunakan secara luas di seluruh industri telekomunikasi. Kabel tipe ini bisa membawa data dengan kecepatan lebih dari 10Mbps. Untuk kepentingan transfer data dalam sirkuit audio atau transfer data kecepatan rendah biasanya cukup digunakan tipe kabel CAT3.

Kategori kabel ini banyak diminati karena relatif murah dan tersedia dalam berbagai pilihan dari segi jumlah isi inti kabel dalam 1 unit kabel UTP. Ada beberapa pilihan kabel yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Ada yang berisi 2-pasang, 4-pasang, 6-pasang, 16-pasang, 25-pasang bahkan lebih. Konduktor dalam kabel ini terdiri dari beberapa kawat yang dililit berpasangan dengan isolator kabel yang dilengkapi dengan kode warna. Kode warna dari pasangan kabel yang ada pada CAT3 dimulai dengan “putih/biru” sebagai pasangan pertama
dan dilanjutkan dengan urutan kode warna grafik sesuai jumlah pasangan kabel.

Kabel UTP jenis CAT5

Kabel kategori 5 dipilih menjadi standar kabel UTP semenjak pertama kali kabel UTP populer dan digunakan untuk aplikasi komunikasi jaringan/data. Kabel CAT5 biasanya terdiri dari empat pasang kabel. Kabel ini diperuntukkan bagi aplikasi data hingga 100MHz. Tapi, meski kabel data UTP umumnya dinamakan “kabel CAT5″, Jangan keliru antara CAT5 dengan CAT5E. Kabel CAT5 sangat identik dengan kabel CAT5E kecuali bahwa kabel CAT5E memiliki standar keseragaman dan kerapatan lilitan pasangan kabel yang lebih tinggi.

Kabel UTP jenis CAT5E

Kabel Kategori 5E adalah standar industri baru untuk instalasi kabel data UTP. Kabel ini biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel. Rating bandwidth kabel CAT5E adalah 100Mbps, namun bandwith maksimalnya bisa mencapai 1000Mbps jika diinstall dengan standar kualitas yang ketat. Saat ini CAT5E adalah standar baru untuk semua konstruksi kabel UTP. Oleh karenanya saat ini kabel CAT5E sudah tersedia secara luas dengan kualitas yang lebih tinggi daripada CAT5 dengan harga dasar yang hampir sama seperti CAT5. Bahkan beberapa perusahaan sudah menghentikan penggunaan kabel CAT5 dalam instalasi jaringan mereka.


Kabel UTP jenis CAT6

Kabel kategori 6 adalah standar kabel UTP dengan sertifikasi resmi paling tinggi. Kabel ini identik dengan CAT5E namun telah memenuhi standar yang lebih ketat bukan hanya soal kerapatan lilitan tiap pasang kabel namun juga termasuk tingkat penyaluran data, isolator kabel dan pelindung tiap pasang kabel. Dengan lilitan semakin rapat, ditambah semakin baik isolator dan pemisahan tiap pasang kabel maka semakin rendah noise atau berkurangnya sinyal sehingga CAT6 mampu menyalurkan data dengan bandwidth tertinggi di kelasnya. Kabel CAT6 biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel tembaga. Jika Anda melakukan instalasi jaringan 1000Mbps atau Gigabit 
LAN, tak ada pilihan lain, kabel UTP tipe inilah yang harus digunakan.