1. EVOLUSI SISTEM KOMUNIKASI DATA
Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem
yang sederhana misalnya menyambungkan dua komputer yang letaknya berjauhan,
dikembangkan menjadi internet akses yaitu jaringan yang memungkinkan kita
mendapatkan akses ke informasi yang tersedia pada berbagai macam komputer yang
tersambung pada jaringan Internet.
Akibatnya komunikasi data memberi keuntungan dalam
penghematan waktu dalam hal:
* Pengumpulan dan
persiapan data:
Bila pada saat pengumpulan data digunakan suatu
intelligent terminal maka waktu untuk pengumpulan data dapat dikurangi sehingga
dapat mempercepat proses.
* Pengolahan data:
Karena komputer langsung mengolah data yang masuk dari
saluran transmisi.
* Distribusi:
dengan adanya saluran
transmisi hasil dapat langsung dikirimkan kepada pemakai yang memerlukannya.
Sekarang dapat disimpulkan bahwa tujuan komunikasi
data antara lain ialah:
· Memungkinkan
pengiriman data dalam jumlah yang besar secara effisien, tanpa kesalahan dan
ekonomis dari satu tempat ke tempat yang lain.
· Memungkinkan
penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukungnya dari jauh (remote
computer use)
· Memungkinkan
penggunaan sistem komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga
mendukung manajemen dalam hal kontrol (baik sentralisasi maupun desentralisasi
)
· Mempermudah
kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam
sistem komputer
· Mengurangi
waktu untuk pengolahan data.
· Mendapatkan
data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan).
· Mempercepat
penyebarluasan informasi.
2. APLIKASI KOMUNIKASI DATA
Dengan melihat kegunaan dari komunikasi data maka
perannya dalam beberapa hal cukup menonjol misalnya:
§ Pengumpulan data (data collection)
§ Tanya -jawab (Inquiry & Response
§ Storage dan Retrieval
§ Time sharing
§ Real time data processing dan process control
3. ASPEK TEKNIK
Ditinjau dari sisi teknik peralatan pengolah data
menggunakan sinyal digital sedang sebagian besar peralatan telekomunikasi masih
menggunakan sinyal analog, sehingga kadang-kadang diperlukan konversi antara
yang satu dengan yang lain.
4. KOMPONEN DASAR SISTEM KOMUNIKASI DATA
Untuk berlangsungnya komunikasi data diperlukan
sedikitnya 3 komponen utama yaitu transmitter (pemancar), receiver (penerima)
dan media penghubung untuk keduanya.
Tugas ketiga komponen dasar tersebut adalah:
1. Sumber (transmitter atau pengirim) => pembangkit
atau pengirim informasi.
2. Medium transmisi => saluran tempat informasi
tersebut disalurkan ke tempat tujuan.
3. Penerima => alat yang menerima informasi yang
dikirimkan.
5. SINYAL DAN DATA
Dalam komunikasi data harus dibedakan antara data dan
sinyal. Data didefinisikan sebagai besaran yang mempunyai atau membawa
pengertian sedangkan sinyal adalah representasi data tersebut dalam bentuk
besaran listrik seperti tegangan atau arus. Besaran listrik inilah yang dapat
diolah, diukur ataupun dikirimkan ke tempat lain. Pengembalian sinyal menjadi
data kembali memungkinkan penyebarluasan dari data tersebut. Data bila
dirangkai akan menghasilkan informasi. Baik data maupun sinyal dapat berbentuk
analog ataupun digital. Data digital bukan berarti bahwa sinyalnya harus
digital. Representasi data menjadi sinyal merupakan proses yang tidak saling
bergantung akan tetapi ditentukan oleh pertimbangan teknik dan ekonomik. Data
analog ialah data yang mempunyai nilai yang kontinu untuk selang waktu
tertentu. Contoh data analog misalnya temperatur, tekanan, kecepatan, suara,
video dan lain sebagainya. Data digital akan mempunyai nilai diskrit yang
besarnya tertentu dan tetap untuk selang waktu tertentu misalnya jumlah huruf
dalam satu kata, bilangan, dan sebagainya. Sinyal analog merupakan sinyal
listrik yang besarnya berubah-ubah setiap saat misalnya tegangan yang berubah
tiap saat. Sinyal analog dapat digambarkan sebagai sinyal yang mempunyai bentuk
gelombang sinus. Sinyal digital adalah sinyal yang besaran listriknya berbentuk
pulsa yaitu gelombang yang misalnya tegangannya tetap selama jangka waktu
tertentu. Sinyal digital biasanya merepresentasikan bilangan biner 1 dan
ditandai dengan kehadiran pulsa serta bilangan biner 0 yang ditandai dengan
tidak adanya pulsa atau pulsa yang lain bentuknya dari pulsa untuk bilangan
biner 1..Secara teknik data analog akan direpresentasikan dengan sinyal analog
melalui transducer yang sesuai demikian pula data digital akan direpresentasikan
ke dalam sinyal digital melalui proses yang dikenal sebagai encoding. Bilamana
data analog ingin direpresentasikan dengan sinyal digital ia harus melalui
proses coding, sedangkan data digital yang ingin direpresentasikan ke dalam
sinyal analog akan mengalami proses modulasi.
No comments:
Post a Comment