Sunday 3 March 2013

Garis Besar Sistem Komunikasi Data



 1. EVOLUSI SISTEM KOMUNIKASI DATA
Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana misalnya menyambungkan dua komputer yang letaknya berjauhan, dikembangkan menjadi internet akses yaitu jaringan yang memungkinkan kita mendapatkan akses ke informasi yang tersedia pada berbagai macam komputer yang tersambung pada jaringan Internet.

Akibatnya komunikasi data memberi keuntungan dalam penghematan waktu dalam hal:

Pengumpulan dan persiapan data:
Bila pada saat pengumpulan data digunakan suatu intelligent terminal maka waktu untuk pengumpulan data dapat dikurangi sehingga dapat mempercepat proses.
Pengolahan data:
Karena komputer langsung mengolah data yang masuk dari saluran transmisi.
Distribusi:
dengan adanya saluran transmisi hasil dapat langsung dikirimkan kepada pemakai yang memerlukannya.

Sekarang dapat disimpulkan bahwa tujuan komunikasi data antara lain ialah:

· Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah yang besar secara effisien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari satu tempat ke tempat yang lain.
· Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukungnya dari jauh (remote computer use)
· Memungkinkan penggunaan sistem komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol (baik sentralisasi maupun desentralisasi )
· Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer
· Mengurangi waktu untuk pengolahan data.
· Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan).
· Mempercepat penyebarluasan informasi.

2. APLIKASI KOMUNIKASI DATA
Dengan melihat kegunaan dari komunikasi data maka perannya dalam beberapa hal cukup menonjol misalnya:
§ Pengumpulan data (data collection)
§ Tanya -jawab (Inquiry & Response
§ Storage dan Retrieval
§ Time sharing
§ Real time data processing dan process control


3. ASPEK TEKNIK
Ditinjau dari sisi teknik peralatan pengolah data menggunakan sinyal digital sedang sebagian besar peralatan telekomunikasi masih menggunakan sinyal analog, sehingga kadang-kadang diperlukan konversi antara yang satu dengan yang lain.


4. KOMPONEN DASAR SISTEM KOMUNIKASI DATA
Untuk berlangsungnya komunikasi data diperlukan sedikitnya 3 komponen utama yaitu transmitter (pemancar), receiver (penerima) dan media penghubung untuk keduanya.
Tugas ketiga komponen dasar tersebut adalah:
1. Sumber (transmitter atau pengirim) => pembangkit atau pengirim informasi.
2. Medium transmisi => saluran tempat informasi tersebut disalurkan ke tempat tujuan.
3. Penerima => alat yang menerima informasi yang dikirimkan.

5. SINYAL DAN DATA
Dalam komunikasi data harus dibedakan antara data dan sinyal. Data didefinisikan sebagai besaran yang mempunyai atau membawa pengertian sedangkan sinyal adalah representasi data tersebut dalam bentuk besaran listrik seperti tegangan atau arus. Besaran listrik inilah yang dapat diolah, diukur ataupun dikirimkan ke tempat lain. Pengembalian sinyal menjadi data kembali memungkinkan penyebarluasan dari data tersebut. Data bila dirangkai akan menghasilkan informasi. Baik data maupun sinyal dapat berbentuk analog ataupun digital. Data digital bukan berarti bahwa sinyalnya harus digital. Representasi data menjadi sinyal merupakan proses yang tidak saling bergantung akan tetapi ditentukan oleh pertimbangan teknik dan ekonomik. Data analog ialah data yang mempunyai nilai yang kontinu untuk selang waktu tertentu. Contoh data analog misalnya temperatur, tekanan, kecepatan, suara, video dan lain sebagainya. Data digital akan mempunyai nilai diskrit yang besarnya tertentu dan tetap untuk selang waktu tertentu misalnya jumlah huruf dalam satu kata, bilangan, dan sebagainya. Sinyal analog merupakan sinyal listrik yang besarnya berubah-ubah setiap saat misalnya tegangan yang berubah tiap saat. Sinyal analog dapat digambarkan sebagai sinyal yang mempunyai bentuk gelombang sinus. Sinyal digital adalah sinyal yang besaran listriknya berbentuk pulsa yaitu gelombang yang misalnya tegangannya tetap selama jangka waktu tertentu. Sinyal digital biasanya merepresentasikan bilangan biner 1 dan ditandai dengan kehadiran pulsa serta bilangan biner 0 yang ditandai dengan tidak adanya pulsa atau pulsa yang lain bentuknya dari pulsa untuk bilangan biner 1..Secara teknik data analog akan direpresentasikan dengan sinyal analog melalui transducer yang sesuai demikian pula data digital akan direpresentasikan ke dalam sinyal digital melalui proses yang dikenal sebagai encoding. Bilamana data analog ingin direpresentasikan dengan sinyal digital ia harus melalui proses coding, sedangkan data digital yang ingin direpresentasikan ke dalam sinyal analog akan mengalami proses modulasi.


No comments:

Post a Comment